Kamis, 25 Agustus 2016

Tugas wasit di pertandingan sepak bola

Tugas wasit di pertandingan sepak bola

Jumlah wasit dalam pertandingan sepak bola ada 1 orang wasit dengan dibantu oleh 2 orang penjaga garis. Wasit utama bertugas  memimpin jalannya agar bertandingan berjalan lancar dan taat pada peraturan yang berlaku, menyelesaikan setiap permasalahan dalam pertandingan. sedangkan tugas penjaga garis adalah membantu wasit utama terutama dalam melihat bola yang keluar dari garis lapangan, menentukan off side dan tidaknya seorang pemain dan membantu wasit utama dengan memberikan pertimbangan kepada wasit utama apabila diminta.

1. Tugas Wasit Utama
  1. Menjaga dan menjalankan peraturan permainan serta memutuskan setiap gangguan atau perselisihan antara masing-masing regu.
  2. Mencatat semua kejadian selama berlangsungnya permainan.
  3. Wasit utama mempunyai kekuasaan yang tak terbatas untuk menghentikan permainan terhadap segala pelanggaran yang terjadi.
  4. Dapat mengeluarkan setiap pemain selama berlangsungnya permainan bila dianggap oleh wasit berbuat kesalahan.
  5. Dapat memberikan isyarat bahwa permainan dapat dimulai kembali setelah penghentian dari pelanggaran di atas.
  6.  Menentukan apakah bola yang akan digunakan akan digunakan pertandingan memenuhi syarat atau tidak.

2. Tugas Pembantu Wasit/ Penjaga Garis
  1. Mengangkat bendera ke atas untuk menunjukkan bola telah meninggalkan lapangan permainan.
  2. Menunjukkan jika bola melampaui garis gawang dan apakah tendangan sudut atau tendangan gawang yang akan diberikan.
  3. Menunjukkan pihak mana yang berhak untuk melakukan pelemparan ke dalam, tendangan sudut atau tendangan gawang.
  4. Menarik perhatian waasit terhadap permainan yang kasar.
  5. Memberikan pendapat mengenai permasalahan yang mungkin diminta oleh wasit utama.

3. Posisi Wasit pada Permulaan Pertandingan
  
Posisi wasit pada tendangan permulaan (W). Posisi hakim garis (HG1) dan (HG2). Wasit bergerak mengikuti garis diagonal A - B sesuai dengan arah serangan.

4. Posisi Wasit Saat Tendangan Sudut

Posisi Wasit Saat Tendangan Sudut

Posisi wasit akan sama saja pada saat tendangan sudut dilakukan di daerah manapun. Posisi wasit di samping tiang gawang atau pada titik potong antar garuis tendangan hukuman dari garis gawang, sehingga dapat mengawasi pelanggaran yang tidak terlihat.

5. Posisi Wasit Saat Tendangan Gawang

Posisi Wasit Saat Tendangan Gawang
  
Posisi wasit di tengah lapangan di sebelah titik tengah dari diagonal. Hakim garis HG1 mengawasi pelaksanaan pengambilan tendangan gawang berdiri sebaris dengan garis daerah tendangan hukuman. HG2 berdiri sebaris dengan pemain penahan kedua dari yang terakhir.

6. Posisi Wasit Saat Tendangan penalti
  
Para pemain dari kedua regu kecuali penjaga gawang dan penendang berada di luar daerah kotak penalti. Wasit dalam posisi dapat melihat bahwa tendangan dilakukan dengan cermat dan tidak seorangpun memasuki daerah tendangan penalti.


Hakim garis HG1 mengawasi penjaga gawang agar tidak membuat pelanggaran dan juga bertindak sebagai pengawas gol. Hakim garis HG2 dalam posisi siapm siaga.

Rabu, 24 Agustus 2016

Belajar bahasa korea

Belajar bahasa korea


100 Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari Untuk Pemula – Setelah paham (membaca dan menulis) dengan huruf Korea (Hangeul), selanjutnya mari kita belajar kosakata Bahasa Korea sehari-hari. Maksud Bahasa Korea sehari-hari disini adalah kosakata Bahasa Korea yang paling sering digunakan. Saya telah merangkumnya kedalam 100 kosakata saja yang menurut saya penting untuk dikuasai.
Sebelum menginjak ke materi 100 kosakata Bahasa Korea sehari-hari yang akan saya bahas kali ini, perlu diketahui kalau Bahasa Korea itu terbagi dua bagian. Di Korea ada bahasa halus (높임말 = dibaca nophimmal) dan bahasa akrab/kasar (반말 = dibaca panmal).
Biasanya bahasa halus ini digunakan kepada orang yang lebih tua atau jabatannya lebih tinggi. Sedangkan bahasa akrab/kasar digunakan bagi orang-orang yang lebih muda, teman akrab dan anak buahnya. Akan tetapi walaupun lebih muda atau jabatannya lebih rendah, belum tentu kita harus menggunakan bahasa akrab/kasar. Ketika pertama kali bertemu atau orangnya tidak dikenal, menggunakan bahasa halus adalah pilihan baik.


안녕 하세요? dibaca “Annyeong haseyo” artinya (Apa kabar?).
안녕히 계세요 dibaca “Annyeonghi kyeseyo” artinya (Selamat tinggal).
안녕히 가세요 dibaca “Annyeonghi kaseyo” artinya (Selamat jalan).
고맙습니다 / 감사합니다 dibaca “Komapseumnida/Kamsahamnida” artinya (Terima kasih).
죄송합니다 / 미안합니다 dibaca “Choesonghamnida/Mianhamnida” artinya (Ma’af).
네 dibaca “Ne” artinya (Ya).
아니요 dibaca “Aniyo” artinya (Tidak/Bukan).

Contoh Bahasa Korea Bersifat Akrab/Kasar

안녕 dibaca “Annyeong” artinya (Apa kabar?).
잘 있어 dibaca “Chal isseo” artinya (Selamat tinggal).
잘 가 dibaca “Chal ga” artinya (Selamat jalan).
고마워 dibaca “Komawo” artinya (Terima kasih).
미안해 dibaca “Mianhae” artinya (Ma’af).
응 dibaca “Eung” artinya (Ya).
아니 dibaca “Ani” artinya (Tidak/Bukan).
Selain bersifat halus dan bersifat akrab/kasar, ada juga Bahasa Korea Formal dan Informal. Bahasa Korea Formal adalah bahasa yang digunakan untuk saat-saat yang bersifat formal (penting atau resmi). Mungkin kalau di Indonesia, bahasa Formal itu bahasa Yang Telah Disempurnakan (EYD). Contoh Bahasa Korea Formal seperti : 고맙습니다 dibaca “komapseumnida” artinya terimakasih. Dan biasanya Bahasa Korea Formal ini selalu diakhiri dengan kata 읍니디/읍니까.
Adapun Bahasa Korea Informal adalah bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari, bahasa akrab, tapi bukan bahasa kasar. Pokoknya Bahasa Korea Informal ini, kebalikan dari bahasa Formal. Contoh Bahasa Korea Informal seperti : 고마워요 dibaca “komawoyo” artinya terimakasih. Biasanya Bahasa Korea Informal selalu diakhir dengan kata 오 dan 요.

Berikut 100 Kosakata Bahasa Korea Sehari-hari

Setelah memahami masing-masing jenis Bahasa Korea seperti yang diterangkan diatas, berikut daftar 100 kosakata Bahasa Korea sehari-hari. Bahasa Korea sehari-hari ini sangat cocok untuk pemula. Artinya yang baru mengenal Bahasa Korea.
  1. 안녕 하십니까 ? dibaca “Annyeong hasimnikka” artinya (Apa kabar ?, Selamat pagi, Selamat siang, Selamat sore, Selamat malam) Formal.
  2. 안녕 하세요 dibaca “Annyeong haseyo” artinya (Apa kabar ?, Selamat pagi, Selamat siang, Selamat sore, Selamat malam) Informal.
  3. 안녕히 가십시오 dibaca “Annyeonghi kasipsio” artinya (Selamat jalan) Formal.
  4. 안녕히 가세요 dibaca “Annyeonghi kaseyo” artinya (Selamat jalan) Informal.
  5. 잘가요 dibaca “Chalgayo” artinya (Selamat jalan) Informal.
  6. 안녕히 계십시오 dibaca “Annyeonghi kyesipsiyo” artinya (Selamat tinggal) Formal.
  7. 안녕히 계세요 dibaca “Annyeonghi kyeseyo” artinya (Selamat tinggal) Informal.
  8. 안녕히 주무십시오 dibaca “Annyeonghi Chumusipsiyo” artinya (Selamat tidur) Formal.
  9. 안녕히 주무세요 dibaca “Annyeonghi Chumuseyo” artinya (Selamat tidur) Informal.
  10. 잘자요 chal chayo dibaca “Chal chayo” artinya (Selamat tidur) Informal.
  11. 축하합니다 ! dibaca “Chukhahamnida” artinya (Selamat !) Formal.
  12. 축하해요 ! dibaca “Chukhahaeyo” artinya (Selamat !) Informal.
  13. 생일 축합니다 dibaca “Saengil chukhahamnida” artinya (Selamat ulang tahun) Formal.
  14. 생일 축하해요 dibaca “Saengil chukhahaeyo” artinya (Selamat ulang tahun) Informal.
  15. 새해복 많이 받으세요 dibaca “Saehaebok manhi padeuseyo” artinya (Selamat tahun baru) Informal.
  16. 즐거운 휴일 보내세요 dibaca “Chulgoun hyull poneseyo” artinya (Selamat berlibur) Informal.
  17. 실례합니다 dibaca “Sillyehamnida” artinya (Permisi) Formal.
  18. 여보세요 dibaca “Yeoboseyo” artinya (Hallo/untuk telepon) Informal.
  19. 예/네 dibaca “Ye/Ne” artinya (Ya) Informal.
  20. 아니오 dibaca “Anio” artinya (Tidak) Informal.
  21. 네, 있습니다 dibaca “Ne, Isseumnida” artinya (Ya, ada) Formal.
  22. 네, 있어요 dibaca “Ne, Issoyo” artinya (Ya, ada) Informal.
  23. 아니오, 없습니다 dibaca “Aniyo, opsemnida” artinya (Tidak, tidak ada) Formal.
  24. 아니오, 없어요 dibaca “Aniyo, opsoyo” artinya (Tidak, tidak ada) Informal.
  25. 물론 입니다 dibaca “Mullon imnida” artinya (Tentu saja) Formal.
  26. 감사합니다 dibaca “Kamsahamnida” artinya (Terima kasih) Formal.
  27. 고맙습니다 dibaca “Komapseumnida” artinya (Terima kasih) Formal.
  28. 고마워요 dibaca “Komawoyo” artinya (Terima kasih) Informal.
  29. 천만에요 dibaca “Cheonmaneyo” artinya (Sama-sama) Informal.
  30. 미안합니다 dibaca “Mianhamnida” artinya (Ma’af) Formal.
  31. 미안해요 dibaca “Mianhaeyo” artinya (Ma’af) Informal.
  32. 죄송합니다 dibaca “Choesonghamnida” artinya (Mohon ma’af) Formal.
  33. 죄송해요 dibaca “Choesonghaeyo” artinya (Mohon ma’af) Informal.
  34. 괜찮습니다 dibaca “Kwenchanseumnida” artinya (Tidak apa-apa) Formal.
  35. 괜찮아요 dibaca “Kwaenchanayo” artinya (Tidak apa-apa) Informal.
  36. 알았습니다 dibaca “Arasseumnida” artinya (Sudah tahu) Formal.
  37. 알았어요 dibaca “Arassoyo” artinya (Sudah tahu) Informal.
  38. 알아요 dibaca “Arayo” artinya (Tahu atau Mengerti) Informal.
  39. 몰라요 dibaca “Mollayo” artinya (Tidak tahu atau Tidak mengerti) Informal.
  40. 아무것도 몰라요 dibaca “Amugeotdo mollayo” artinya (Sama sekali tidak tahu) Informal.
  41. 만나서 반갑습니다 dibaca “Mannaseo pangapseumnida” artinya (Senang bertemu dengan Anda) Formal.
  42. 만나서 반가워요 dibaca “Mannaseo pangawoyo” artinya (Senang bertemu dengan Anda) Informal.
  43. 어떻게 지내습니다 ? dibaca “Eoteoke chinaeseumnida ?” artinya (Bagaimana kabar Anda ?) Formal.
  44. 어떻게 지내세요 ? dibaca “Eotteoke chinaeseyo ?” artinya (Bagaimana kabar Anda ?) Informal.
  45. 잘 지내습니다 dibaca “Chal chinaeseumnida” artinya (Kabar baik) Formal.
  46. 잘 지내요 dibaca “Chal chinaeyo” artinya (Kabar baik) Informal.
  47. 안좋습니다 dibaca “Anjoseumnida” artinya (Tidak baik) Formal.
  48. 안좋아요 dibaca “Anjoayo” artinya (Tidak baik) Informal.
  49. 어서 오십시오 dibaca “Eoseo osipsio” artinya (Selamat datang, Silahkan masuk) Informal.
  50. 어서 오세요 dibaca “Eoseo oseyo” artinya (Selamat datang) Informal.
  51. 들어 오십시오 dibaca “Teureo osipsio” artinya (Silahkan masuk) Informal.
  52. 들어 오세요 dibaca “Teureo oseyo” artinya (Silahkan masuk) Informal.
  53. 또 만납시다 dibaca “Tto manapsida” artinya (Sampai bertemu lagi) Formal.
  54. 또 만나요 dibaca “Tto mannayo” artinya (Sampai bertemu lagi) Informal.
  55. 하세요 dibaca “Haseyo” artinya (Silahkan) Informal.
  56. 안돼요 dibaca “Andwaeyo” artinya (Tidak boleh atau Jangan) Informal.
  57. 하지마 ! dibaca “Hajima” artinya (Jangan !) Informal.
  58. 주세요 dibaca “Juseyo” artinya (Meminta) Informal.
  59. 빌려주세요 ? dibaca “Pillyeojuseyo” artinya (Boleh pinjam ?) Informal.
  60. 그래요 ! dibaca “Keuraeyo !” artinya (Begitu !) Informal.
  61. 위험해 ! dibaca “Wiheomhae” artinya (Bahaya !) Informal.
  62. 좋다 ! dibaca “Chotha” artinya (Bagus !) Informal.
  63. 안 좋다 ! dibaca “An chotha” artinya (Tidak bagus) Informal.
  64. 정말입니까 ? dibaca “Cheongmalimnikka” artinya (Benarkah ?) Formal.
  65. 그렇습니까 ? dibaca “Keuroseumnikka” artinya (Apa betul ?) Formal.
  66. 그래서 ? dibaca “Keuraeseo” artinya (Lantas ?) Informal.
  67. 그런데 …. dibaca “Keureonde” artinya (Ngomong-ngomong …).
  68. 게다가 …. dibaca “Kedaga” artinya (Lagipula …).
  69. 어머나 ! dibaca “Eomeona” artinya (Astaga !).
  70. 아마도 dibaca “Amado” artinya (Mungkin).
  71. 거짓말 ! dibaca “Keojitmal” artinya (Bohong !).
  72. 거짓말 하지마라 ! dibaca “Keojitmal hajimara” artinya (Jangan bohong !).
  73. 아이고 dibaca “Aigo” artinya (Aduh).
  74. 실망했어요 dibaca “Silmanghaesseoyo” artinya (Saya kecewa) Informal.
  75. 배고프다 dibaca “Paegopheuda” artinya (Perut saya lapar).
  76. 식사 하십시오 dibaca “Siksa hasipsio” artinya (Selamat makan) Informal.
  77. 식사 하세요 dibaca “Siksa haseyo” artinya (Selamat makan) Informal.
  78. 잘 먹었습니다 dibaca “Chal meogeosseumnida” artinya (Terimakasih [digunakan setelah makan]) Formal.
  79. 잘 먹었어요 dibaca “Chal meogeossoyo” artinya (Terimakasih [digunakan setelah makan]) Formal.
  80. 사람 살려 ! dibaca “Saram sallyeo” artinya (Tolong !).
  81. 기분이 좋아요 dibaca “Kibuni choayo” artinya (Perasaan saya senang) Informal.
  82. 기분이 나빠요 dibaca “Kibuni napayo” artinya (Perasaan saya tidak senang) Informal.
  83. 마음이 아파요 dibaca “Maeumi aphayo” artinya (Sakit hati) Informal.
  84. 저는 피곤헤요 dibaca “Cheoneun phigonheyo” artinya (Saya letih) Informal.
  85. 몸이 힘들어요 dibaca “Momi himdeureoyo” artinya (Badan saya capek) Informal.
  86. 저는 몸이 안좋아요 dibaca “Cheoneun momi anchoayo” artinya (Badan saya tidak enak) Informal.
  87. 형 dibaca “Hyeong” artinya (Kakak laki-laki bagi laki-laki).
  88. 오빠 dibaca “Oppa” artinya (Kakak laki-laki bagi perempuan).
  89. 누나 dibaca “Nuna” artinya (Kakak perempuan bagi laki-laki).
  90. 언니 dibaca “Eonni” artinya (Kakak perempuan bagi perempuan).
  91. 이모 dibaca “Imo” artinya (Tante).
  92. 사장님 dibaca “Sajangnim” artinya (Pak/Bu Presiden Direktur).
  93. 반장님 dibaca “Panjangnim” artinya (Pak/Bu Mandor).
  94. 다음에 술 한 잔 하자 … dibaca “Taeumme sul han jan haja” artinya (Kapan-kapan kita minum bareng ya …).
  95. 다음에 같이 밥 먹자 … dibaca “Taeumme kachi bap mokja” artinya (Kapan-kapan kita makan bareng ya …).
  96. 연락할게 … dibaca “Yeollakhalke” artinya (Akan Kabarin ya …)
  97. 시간 날 때 언제듣지 놀러 오세요 dibaca “Sigan nal tae eonjedeunji nolleo oseyo” artinya (Kalau ada waktu, kapan saja main ke rumah saya).
  98. 한턱내다 dibaca “Hantheok naeda” artinya (Traktir).
  99. 얼마나 해통하십니까 ! dibaca “Eolmana haetonghasimnikka” artinya (Turut berduka cita !).
  100. 천천히 많이 드세요 dibaca “Cheoncheoni mani deuseyo” artinya (Makanlah pelan-pelan).
Mungkin sementara 100 kosakata Bahasa Korea sehari-hari untuk pemulanya dicukupkan sekian saja. Sebetulnya bukan hanya 100 kosakata Bahasa Korea yang penting harus dikuasai.

Gaya belajar anak firlandia

Gaya belajar anak firlandia

Sistem pendidikan Finlandia diakui adalah yang terbaik di dunia. Rekor prestasi belajar siswa yang terbaik di negara-negara OECD dan di dunia dalam membaca, matematika, dan sains dicapai para siswa Finlandia dalam tes PISA.  Amerika Serikat dan Eropa, seluruh dunia gempar.
Untuk tiap bayi yang lahir kepada keluarganya diberi maternity package yang berisi 3 buku bacaan untuk ibu, ayah, dan bayi itu sendiri. Alasannya, PAUD adalah tahap belajar pertama dan paling kritis dalam belajar sepanjang hayat. Sebesar 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita dan 85% brain paths berkembang sebelum anak masuk SD (7 tahun).

Kegemaran membaca aktif didorong. Finlandia menerbitkan lebih banyak buku anak-anak daripada negeri mana pun di dunia. Guru diberi kebebasan melaksanakan kurikulum pemerintah, bebas memilih metode dan buku teks. Stasiun TV menyiarkan program berbahasa asing dengan teks terjemahan dalam bahasa Finish sehingga anak-anak bahkan membaca waktu nonton TV.

Pendidikan di sekolah berlangsung rileks dan masuk kelas siswa harus melepas sepatu, hanya berkaus kaki. Belajar aktif diterapkan guru yang semuanya tamatan S2 dan dipilih dari the best ten lulusan universitas. Orang merasa lebih terhormat jadi guru daripada jadi dokter atau insinyur. Frekuensi tes benar-benar dikurangi. Ujian nasional hanyalah Matriculation Examination  untuk masuk PT. Sekolah swasta mendapatkan dana sama besar dengan dana untuk sekolah negeri.

Sebesar 25% kenaikan pendapatan nasional Finlandia disumbangkan oleh meningkatnya mutu pendidikan. Dari negeri agraris yang tak terkenal kini Finlandia maju di bidang teknologi. Produk HP Nokia misalnya merajai pasar HP dunia. Itulah keajaiban pendidikan Finlandia.

Membanding Sistem Indonesia dengan Finlandia


Ada yang berpendapat,  keunggulan mutu pendidikan Finlandia itu tidak mengherankan karena negeri ini amat kecil dengan jumlah penduduk sekitar 5 juta jiwa,  penduduknya homogen,  dan negaranya sudah eksis sekian ratus tahun. Sebaliknya,  penduduk Indonesia lebih dari 220 juta jiwa, amat majemuk terdiri dari beragam suku, agama, budaya, dan latar belakang sosial.  Indonesia baru merdeka 66 tahun.

Pendapat senada dikemukakan oleh tokoh-tokoh dan pemerhati pendidikan Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jepang,  dan negara-negara lain dibandingkan dengan negaranya. Yang paling malu AS karena unit cost anggaran pendidikannya jauh melebihi Finlandia tapi siswanya mencapai ranking 17 dan 24 dalam tes PISA, sedangkan siswa Shanghai China ranking 1, Finlandia 2, dan Korea Selatan 3. Soal siswa di Shanghai China juara masih diragukan karena belum menggambarkan keadaan mutu seluruh pendidikan China. Kalau Finlandia sebagai negara kecil bisa juara mengapa negara kecil yang sudah established seperti Islandia, Norwegia, New Zealand tak bisa?
Akhirnya semua mengakui bahwa sistem pendidikan Finlandia yang terbaik di dunia karena kebijakan-kebijakan pendidikan konsisten selama lebih dari 40 tahun walau partai yang memerintah berganti. Secara umum kebijakan-kebijakan pendidikan China dan Korea Selatan (dan Singapura) juga konsisten dan hasilnya terlihat sekarang.

Kebijakan-kebijakan pendidikan Indonesia cenderung tentatif, suka coba-coba, dan sering berganti.


Lalu bagaimana dengan kebijakan pendidikan Indonesia jika dibandingkan dengan Finlandia?

    Pendidikan di Indonesia di penuhi dengan test evaluasi seperti ulangan harian, ulangan blok, ulangan mid-semester, ulangan umum / kenaikan kelas, dan ujian nasional. Finlandia menganut kebijakan mengurangi tes jadi sesedikit mungkin. Tak ada ujian nasional sampai siswa yang menyelesaikan pendidikan SMA mengikuti matriculation examination untuk masuk PT.
    KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menyebabkan siswa yang gagal tes harus mengikuti tes remidial dan masih ada tinggal kelas. Sebaliknya, Finlandia menganut kebijakan automatic promotion, naik kelas otomatis. Guru siap membantu siswa yang tertinggal sehingga semua naik kelas.
    Pemberian tugas Pekerjaan Rumah (PR) di sekolah Indonesia dianggap penting untuk mendisiplikan siswa rajin belajar. Sebaliknya, di Finlandia PR masih bisa ditolerir tapi maksimum hanya menyita waktu setengah jam waktu anak belajar di rumah.
    Kualifikasi guru SD Indonesia masih mengejar setara dengan S1, di Finlandia semua guru tamatan S2.
    Indonesia masih menerima calon guru yang lulus dengan nilai pas-pasan, sedangkan di Finlandia the best ten lulusan universitas yang diterima menjadi guru.
    Indonesia masih sibuk memaksa guru membuat silabus dan RPP mengikuti model dari Pusat dan memaksa guru memakai buku pelajaran BSE (Buku Sekolah Elektronik), di Finlandia para guru bebas memilih bentuk atau model persiapan mengajar dan memilih metode serta buku pelajaran sesuai dengan pertimbangannya.
    Jarang sekali guru di Indonesia yang menciptakan suasana proses belajar-mengajar itu menyenangkan (learning is fun) melalui penerapan belajar aktif. Bahkan lebih didominasi metode belajar  mengajar satu arah  seperti ceramah yang membosankan.Di Finlandia terbanyak guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan melalui implementasi belajar aktif dan para siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil. Motivasi intrinsik siswa adalah kata kunci keberhasilan dalam belajar.
    Di Indonesia dikembangkan pengkatasan kelas yaitu klasifikasi kualitas kelas dalam kelas reguler dan kelas anak pintar, kelas anak lamban berbahasa Indonesia dan kelas bilingual (bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar) dan membuat pengkastaan sekolah (sekolah berstandar nasional, sekolah nasional plus, sekolah berstandar internasional, sekolah negeri yang dianakemaskan dan sekolah swasta yang dianaktirikan). Sebaliknya di Finlandia, tidak ada pengkotakan siswa dan pengkastaan sekolah. Sekolah swasta mendapatkan besaran dana yang sama dengan sekolah negeri.
    Finlandia pelajaran bahasa Inggris mulai diajarkan dari kelas III SD. Alasan kebijakan ini adalah memenangkan persaingan ekonomi
di Eropa, membuka kesempatan kerja lebih luas bagi lulusan, mengembangkan wawasan menghargai keanekaragaman kultural.
    Jumlah hari Sekolah di Indonesia terlalu lama yaitu 220 hari dalam setahun (termasuk negara yang menerapkan jumlah hari belajar efektif dalam setahun yang tertinggi di dunia). Sebaliknya, siswa-siswa Finlandia ke sekolah hanya sebanyak 190 hari dalam satu tahun. Jumlah hari liburnya 30 hari lebih banyak daripada di Indonesia. Kita masih menganut pandangan bahwa semakin sering ke sekolah anak makin pintar, mereka malah berpandangan semakin banyak hari libur anak makin pintar. Bahkan terkadang para guru mesih memberikan tugas sekolah selama masa liburan sehingga sekolah merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan.

Anak finlandia


Hal-hal yang mendukung kemajuan pendidikan di Finlandia sebagai berikut ini:

    Setiap anak diwajibkan mempelajari bahasa Inggris serta wajib membaca satu buku setiap minggu.
    Sistem pendidikannya yang gratis sejak TK hingga tingkat universitas.
    Wajib belajar diterapkan kepada setiap anak sejak umur 7 tahun hingga 14 tahun.
     Selama masa pendidikan berlangsung, guru mendampingi proses belajar setiap siswa, khususnya mendampingi para siswa yang agak lamban atau lemah dalam hal belajar. Malah terhadap siswa yang lemah, sekolah menyiapkan guru bantu untuk mendampingi siswa tersebut serta kepada mereka diberikan les privat.
    Setiap guru wajib membuat evaluasi mengenai perkembangan belajar dari setiap siswa.
    Ada perhatian yang khusus terhadap siswa-siswa pada tahap sekolah dasar, karena bagi mereka, menyelesaikan atau mengatasi masalah belajar bagi anak umur sekitar 7 tahun adalah jauh lebih mudah daripada siswa yang telah berumur 14 tahun.
    Orang tua bebas memilih sekolah untuk anaknya, meskipun perbedaan mutu antar-sekolah amat sangat kecil.
    Semua fasilitas belajar-mengajar dibayar serta disiapkan oleh negara.
    Negara membayar biaya kurang lebih 200 ribu Euro per siswa untuk dapat menyelesaikan studinya hingga tingkat universitas.
    Baik miskin maupun kaya semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar serta meraih cita-citanya karena semua ditanggung oleh negara
    Pemerintah tidak segan-segan mengeluarkan dana demi peningkatan mutu pendidikan itu sendiri.
    Makan-minum di sekolah serta transportasi anak menuju ke sekolah semuanya ditangani oleh pemerintah.
    Biaya pendidkan datang dari pajak daerah, provinsi, serta dari tingkat nasional.
    Mengenai para prospek karier dan kesejahteraan, setiap guru menerima gaji rata-rata 3400 euro per bulan setara 42 juta rupiah. Guru disiapkan bukan saja untuk menjadi seorang profesor atau pengajar, melainkan disiapkan juga khususnya untuk menjadi seorang ahli pendidikan. Makanya, untuk menjadi guru pada sekolah dasar atau TK saja, guru itu harus memiliki tingkat pendidikan universitas.
    Kualitas Guru Finlandia
    Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran!

Jika kebanyakan negara percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru beranggapan sebaliknya, testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia. Bener juga kan? Kita belajar a.k.a sekolah Cuma pingin dapet nilai akademik yang bagus dan memuaskan. Faktor pemahaman dan penerapan menjadi elemen yang diremehkan, pokoknya yang penting nilai kita bagus.

Pada usia 18 tahun siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi. Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK!!! Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.

Semua siswa di bimbing menjadi pribadi yang mandiri, mencari informasi secara independent. Karena dengan adanya banyak pen-dekte-an membuat para siswa akan merasa tertekan dan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.

Bagaimana dengan siswa yang kurang cepat tanggap ? Mereka akan mendapatkan bimbingan yang lebih intensif. Inilah yang membuat Finlandia berhasil menyandang gelar Negara dengan pendidikan paling berkualitas di dunia.

Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha. Hmmm… sangat tercermin kalau guru di sana tidak menuntut anak didiknya untuk mengerjakan dengan hasil yang harus benar, para guru Finlandia menghargai setiap usaha dari siswanya.

Pendidikan dan tenaga guru di finlandia
Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.

Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Adanya ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.

Ternyata, negara yang tak diunggulkan bisa menjadi yang terbaik di dunia, tentu semua itu karena adanya kemauan & usaha yang keras serta kesolid-an dari berbagai pihak. Tidak ada kemustahilan di dunia ini, Negara kita tercinta Indonesia Raya ini bisa mencontoh sistem pendidikan dari Finlandia

Teks cerita sejarah

Contoh teks cerita sejarah
               
                            Kota Surabaya
       

   Setiap daerah pasti mempunyai cerita tersendiri dalam pemilihan nama, seperti kota Surabaya ini. Setidaknya ada tiga keterangan tentang asal nama Surabaya. Keterangan pertama menyebutkan, nama Surabaya awalnya adalah Churabaya, desa tempat menyeberang di tepian Sungai Brantas. Hal itu tercantum dalam prasasti Trowulan I tahun 1358 Masehi. Nama Surabaya juga tercantum dalam Pujasastra Negara Kertagama yang ditulis Mpu Prapanca. Dalam tulisan itu Surabaya (Surabhaya) tercantum dalam  pujasastra tentang perjalanan pesiar pada tahun 1365 yang dilakukan Hayam Wuruk, Raja Majapahit.Namun Surabaya sendiri diyakini oleh para ahli telah ada pada tahun-tahun sebelum prasasti-prasasti tersebut dibuat. Seorang peneliti Belanda, GH Von Faber dalam karyanya En Werd Een Stad Geboren (Telah Lahir Sebuah Kota) membuat hipotesis, Surabaya didirikan Raja Kertanegara tahun 1275, sebagai pemukiman baru bagi para prajuritnya yang telah berhasil menumpas pemberontakan Kemuruhan tahun 1270 M.
Versi berikutnya, nama Surabaya berkait erat dengan cerita tentang perkelahian hidup dan mati antara Adipati Jayengrono dan Sawunggaling. Konon, setelah mengalahkan tentara Tartar (Mongol), Raden Wijaya yang merupakan raja pertama Majapahit, mendirikan kraton di Ujung Galuh, sekarang kawasan pelabuhan Tanjung Perak, dan menempatkan Adipati Jayengrono untuk memimpin daerah itu. Lama-lama Jayengrono makin kuat dan mandiri karena menguasai ilmu Buaya, sehingga mengancam kedaulatan Majapahit. Untuk menaklukkan Jayengrono, diutuslah Sawunggaling yang menguasai ilmu Sura. Adu kesaktian dilakukan di pinggir Sungai Kalimas dekat Paneleh. Perkelahian adu kesaktian itu berlangsung tujuh hari tujuh malam dan berakhir tragis, keduanya meninggal kehabisan tenaga.
Dalam versi lainnya lagi, kata Surabaya muncul dari mitos pertempuran antara ikan Suro (Sura) dan Boyo (Baya atau Buaya), perlambang perjuangan antara darat dan laut. Penggambaran pertarungan itu terdapat dalam monumen suro dan boyo yang ada dekat kebun binatang di Jalan Setail Surabaya
Versi terakhir, dikeluarkan pada tahun 1975, ketika Walikota Subaya Soeparno menetapkan tanggal 31 Mei 1293 sebagai hari jadi Kota Surabaya. Ini berarti pada tahun 2005 Surabaya sudah berusia 712 tahun. Penetapan itu berdasar kesepakatan sekelompok sejarawan yang dibentuk pemerintah kota bahwa nama Surabaya berasal dari kata sura ing bhaya yang berarti keberanian menghadapi bahaya
Semua keterangan mengenai asal usul nama kota tersebut sebagian telah dibuktikan  dengan adanya peniggalan-peninggalan yang menjadi bukti otentik. Namun maih ada kemungkinan bisa jadi asal-usul itu  hanya sebuah cerita yang berkembang dimasyarakat yang terjadi secara turun-temurun yang ditularkan pada masyarakat luas yang sejatinya akan menjadi sebuah  mitos belaka.

Teks cerita sejarah

               Sejarah Singkat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Indonesia merdeka tidak begitu saja, akan tetapi melalui proses yang membutuhkan keberanian dari para pahlawan untuk mewujudkannya dalam proklamasi kemerdekaan.

Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia.

Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.

Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

Pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan RI, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.

Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus.

Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap.

Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang.

Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Maeda, di Jalan Imam Bonjol no.1. Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Keesokan harinya Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.

Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul. Peserta rapat tidak tahu telah terjadi peristiwa Rengasdengklok.

Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, Para pemuda pejuang termasuk Chaerul saleh, Sukarni, Wikana, Shodanco Singgih dan pemuda lainnya membawa soekarno, beserta fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan dan hatta ke rengasdengklok yang kemudian dikenal dengan peristiwa rengasdengklok.

Tujuannya adalah agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.

Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Mr. Ahmad Soebardjo melakukan perundingan. Mr. Ahmad Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Soebardjo ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta kembali ke Jakarta. Dan Mr. Ahmad Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu – buru memproklamasikan kemerdekaan.

Malam harinya, Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, Lalu bertemu dengan Mayor Jenderal Otoshi Nishimura, Kepala Departemen Urusan Umum pemerintahan militer Jepang. Nishimura mengemukakan bahwa sejak siang hari tanggal 16 Agustus 1945 telah diterima perintah dari Tokio bahwa Jepang harus menjaga status quo, tidak dapat memberi ijin untuk mempersiapkan proklamasi Kemerdekaan Indonesia sebagaimana telah dijanjikan oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Soekarno dan Hatta menyesali keputusan itu dan menyindir Nishimura apakah itu sikap seorang perwira yang bersemangat Bushido, ingkar janji agar dikasihani oleh Sekutu. Setelah dari rumah Nishimura, Sukarno-Hatta menuju rumah Laksamana Maeda diiringi oleh Myoshi guna melakukan rapat untuk menyiapkan teks Proklamasi.

Penyusunan teks Proklamasi dilakukan oleh Soekarno, M. Hatta, Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarni, B.M. Diah, Sudiro dan Sayuti Melik. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Dan Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Setelah konsep selesai disepakati, Sajuti menyalin dan mengetik naskah tersebut menggunakan mesin ketik milik Mayor Dr. Hermann Kandeler (dari kantor perwakilan AL Jerman). Dan  pembacaan proklamasi dilakukan dikediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 (sekarang Jl. Proklamasi No.1).

Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan oleh seorang prajurit PETA yaitu Latief Hendraningrat dibantu oleh Soehoed dan seorang pemudi membawa nampan berisi bendera Merah Putih . Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.

Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengambil keputusan, mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai dasar negara Republik Indonesia, yang selanjutnya dikenal sebagai UUD 45. Dengan demikian terbentuklah Pemerintahan Negara Kesatuan Indonesia yang berbentuk Republik (NKRI) dengan kedaulatan di tangan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang akan dibentuk kemudian.

Setelah itu Soekarno dan M.Hatta terpilih atas usul dari Oto Iskandardinata dan persetujuan dari PPKI sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia yang pertama. Presiden dan wakil presiden akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

Resep combro

Combro

Bahan Combro

  • 500 gram singkong parut, diperas, dibuang airnya 50 ml
    100 ml air
    100 gram kelapa parut kasar muda
    ½ sdt garam
    ¼ sdt ketumbar bubuk
    1 batang daun bawang, diiris halus
    Minyak untuk menggoreng

Bahan Isi Combro

  • 100 gram oncon, dibakar, dicincang kasar
    2 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya
    1 lembar daun salam
    ½ sdt garam
    ¼ sdt gula pasir
    150 ml air
    5 tangkai kemangi, dipetik
    22 buah cabai rawit hijau, untuk isi
    Minyak untuk menumis

Bumbu Combro (haluskan)

  • 5 butir bawang merah
    2 siung bawang putih
    2 buah cabai merah besar
    3 buah cabai merah keriting

Cara Membuat Combro

  1. Isi: Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun jeruk, dan daun salam sampai harum. Masukkan oncom. Aduk rata.
  2. Masukkan garam, gula pasir, dan air. Aduk rata. Masukkan daun kemangi masak sambil diaduk sampai matang dan meresap. Sisihkan.
  3. Kulit: Campur singkong, air, kelapa parut, garam, ketumbar bubuk, dan daun bawang. Aduk rata.
  4. Ambil adonan 30 gram. Pipihkan. Beri isi. Letakkan 1 buah cabai rawit hijau. Bentuk oval.
  5. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.

Resep bakwan

Bahan Bakwan Jagung Cabai Rawit

  • 1 buah jagung manis, dipipil
    2 buah jagung manis, diparut
    5 buah cabai rawit merah, iris
    150 gram tepung terigu protein sedang
    50 gram tepung beras
    1 sdm tepung sagu
    150 ml air
    1 butir telur, kocok lepas
    Minyak untuk menggoreng

Bumbu Bakwan Jagung Cabai Rawit (haluskan)

  • 3 butir bawang merah
    ¼ sdt merica
    1 ½ sdt garam
    ¼ sdt gula pasir
    ½ sdt ketumbar bubuk
    1 cm kunyit

Cara Membuat Bakwan Jagung Cabai Rawit

  1. Aduk rata bahan dan bumbu halus.
  2. Sendokkan melebar dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang. Goreng sampai matang.
  3. Sajikan saat berbuka pu5

Resep roti goreng isi kentang

Bahan Roti Goreng Isi Kentang Kornet

  • 300 gram tepung terigu protein tinggi
  • 150 gram kentang kukus, haluskan
  • 100 gram kornet sapi
  • 2 butir telur
  • 25 gram margarin
  • 1/2 bungkus ragi instan
  • 1/2 sdt baking powder
  • 5 sdt gula pasir
  • 150 ml air
  • 1/2 sdt garam
  • Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat Roti Goreng Isi Kentang Kornet

  1. Uleni tepung terigu, baking powder, ragi, gula pasir, dan kentang. Tambahkan telur. Uleni rata, tuang air sedikir-sedikit. Uleni sampai licin.
  2. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai lembut. Diamkan 30 menit
  3. Tambahkan kornet. Aduk rata.
  4. Sendokkan dengan 2 sendok. Bentuk bulat. Masukkan ke dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang. Goreng sampai matang.

Resep oreo goreng

Resep oreo goreng

Sebenarnya sudah lama pingin bikin oreo 
goreng..tapi selalu kalah dengan resep lain karena anak2ku pada dasarnya kurang suka makanan manis. Kemaren kebetulan ada teman yang posting di facebook..akhirnya coba deh pagi ini aku bikin. Gampang banget kok buatnya..anti gagal juga bagi mereka yang jarang main ke dapur:)
IMG_20141119_052813
Bahan:
– 2 bungkus oreo, masukkan freezer selama minimal 1 jam
– Tepung terigu 150 gram
– Baking powder 1 st
– Margarine 2 sm dicairkan
– Susu cair plain 200 ml
– Telur 1 butir
Cara membuat:
– campur tepung terigu dan baking powder
– campur susu cair, telur, dan mentega cair, kocok dengan pengocok telur manual aja
– masukkan larutan susu ke dalam campuran tepung, aduk rata
– masukkan oreo satu per satu dalam adonan tepung dan goreng dengan minyak panas dan api sedang
Siap dihidangkan

Selasa, 23 Agustus 2016

Dampak sampah plastik terhadap lingkungan

Inilah Dampak Sampah Plastik Terhadap Lingkungan

Dampak Sampah Plastik Terhadap Lingkungan
Setiap tahun masyarakat Indonesia dilaporkan memakai 100 miliar kantong plastik. Kebiasaan masyarakat Indonesia memakai kantong plastik yang didapat secara gratis sudah sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan perhitungan tersebut, setiap orang di Indonesia menggunakan sekitar 700 tas plastik per tahun atau kira-kira dua kantong plastik dalam sehari. Ironisnya, banyak dari sampah kantong plastik tersebut tidak sampai ke tempat pembuangan sampah dan hanya sedikit yang akhirnya dapat didaur ulang.
Berikut adalah dampak sampah plastik terhadap lingkungan
  1. Racun dari partikel plastik ketika masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai seperti cacing.
  2. PCB (Polychlorinated Biphenyl) tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang dan akan menjadi pembunuh berantai sesuai urutan rantai makanan.
  3. Kantong plastik dapat menganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah.
  4. Kantong plastik dapat menganggu kesuburan tanah karena dapat menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah.
  5. Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut & anjing laut menganggap plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.
  6. Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tidak dapat hancur dan akan meracuni hewan lain.
  7. Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan penyumbatan aliran sungai yg menyebabkan banjir!
Inilah dampak sampah plastik terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kurangilah penggunaan plastik dan janganlah membuang sampah plastik sembarangan!