Fungsi utama dari paru paru adalah untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah melalui udara yang dihirup saat bernapas, lalu membuang karbondioksida saat menghela napas.
Sedangkan, kanker paru paru adalah salah satu jenis penyakit kanker yang sangat umum terjadi atau menyerang organ tersebut.
Kanker paru-paru yang disebabkan oleh penyebaran jenis kanker lain, disebut sebagai kanker paru-paru sekunder. Kanker paru-paru primer merupakan jenis kanker yang berasal atau berawal dari paru-paru itu sendiri.
Kanker paru-paru berasal dari sebuah sel jaringan yang tipis pada paru-paru umumnya adalah berupa lapisan sel yang terletak di saluran udara.
Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang dapat dicegah. Pada tahap awal terjadinya kanker paru-paru, tidak ada gejala atau tanda-tanda yang jelas mengenai terjadinya gejala tersebut.
Tetapi, setelah itu akan muncul sebuah gejala seperti batuk yang tidak kunjung sembuh dan terus berkelanjutan, sehingga mengalami batuk yang keluar darah, merasakan seperti kehabisan napas, kelelahan tanpa sebab atau alasan, dan mengalami penurunan berat badan.
1. Penderita Kanker Paru-Paru Di Indonesia
Penyakit kanker paru-paru adalah penyebab kematian tertinggi di dunia dan yang paling sering terjadi pada tahun 2012. Di Indonesia, kanker paru-paru lebih banyak menyerang kaum pria.
Penyakit kanker paru-paru adalah penyebab kematian tertinggi di dunia dan yang paling sering terjadi pada tahun 2012. Di Indonesia, kanker paru-paru lebih banyak menyerang kaum pria.
Berdasarkan data yang dikutip dari Globobcan atau International Agency for Research on Cancer (IARC) pada tahun 2012 lalu, kasus kanker paru-paru yang menimpa pria di Indonesia sebesar 25.322, sedangkan kasus kanker paru-paru yang menimpa wanita di Indonesia sebesar 9.374.
2. Jenis-Jenis Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru memiliki dua jenis yang berdasarkan dari sel kanker tersebut. Berikut jenis dari kanker paru-paru :
Kanker paru-paru memiliki dua jenis yang berdasarkan dari sel kanker tersebut. Berikut jenis dari kanker paru-paru :
- Kanker paru-paru sel kecil (Small Cell Lung Cancer / SCLC)
Jenis kanker paru-paru sel kecil biasanya terjadi atau hanya menimpa kepada para perokok berat saja, dan penyebaran sel kanker tersebut lebih cepat bila dibandingkan dengan penyebaran sel kanker paru-paru non sel kecil. - Kanker paru-paru non sel kecil (Nol Small Cell Lung Cancer / NSCLC)
Jenis kanker paru-paru non sel kecil memiliki peluang empat kali lebih sering terjadi, dibandingkan dengan jenis kanker paru-paru sel kecil. - Orang yang beresiko terkena kanker paru-paru.
Penyebab utama terjadinya kanker paru-paru dapat dikatakan adalah karena rokok, seseorang yang perokok berat atau orang yang aktif merokok memiliki resiko besar terkena penyakit kanker paru-paru. Setidaknya terdapat 80-90% kebiasaan merokok adalah penyebab utama atau terjadinya kanker paru-paru, atau selalu yang dikaitkan dengan terjadinya kanker paru-paru. Namun demikian, seorang perokok bukan berarti dapat terkena kanker paru-paru. Karena dalah hal ini, seseorang yang tidak merokok pun dapat terkena penyakit kanker paru-paru, meski jumlah penderitanya lebih rendah.
Selain rokok, hal lain yang menyebabkan terjadinya kanker paru-paru adalah karena menghirup arsenik, radiasi, dan juga polusi udara. Orang yang telah lanjut usia, adalah orang yang rentan terkena penyakit kanker paru-paru.
3. Pengobatan kanker paru-paru
Jenis kanker yang diderita adalah salah satu syarat dalam melakukan pengobatan kanker paru-paru. Selain itu, kondisi kesehatan dan tingkat penyebaran kanker pun dapat mempengaruhi jenis pengobatan dan penanganan yang akan dilakukan.
Jenis kanker yang diderita adalah salah satu syarat dalam melakukan pengobatan kanker paru-paru. Selain itu, kondisi kesehatan dan tingkat penyebaran kanker pun dapat mempengaruhi jenis pengobatan dan penanganan yang akan dilakukan.
Jika sel kanker belum menyebar dengan luas ke bagian tubuh lainnya, maka operasi pengangkatan sel kanker dapat dilakukan sebagai tahap pengobatan.
Cara penanganan atau pengobatan lainnya pun dapat dilakukan, jika kondisi pasien tidak memungkinkan untuk melakukan operasi pengangkatan sel kanker. Seperti dapat menghancurkan sel kanker, dengan proses pengobatan radioterapi.
Pada umumnya, kanker paru-paru tidak menimbulkan gejala apapun, sebelum sel-sel kanker tersebut menyebar ke seluruh bagian besar paru-paru, atau bagian tubuh lainnya.
Kesembuhan dari penyakit kanker paru-paru, tergantung dari penyebaran sel kanker tersebut dan kapan diagnosa kanker tersebut diketahui atau terdeteksi.
Semakin awal diagnosa kanker diketahui atau terdeksi, maka keberhasilan pengobatan yang dijalani memiliki kemungkinan besar dapat berhasil dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar